Blog ini sedang dalam perbaikan

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Admin. Terimakasih.

Blog ini sedang dalam perbaikan

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Admin. Terimakasih

Blog ini sedang dalam perbaikan

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Admin. Terimakasih

Blog ini sedang dalam perbaikan

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Admin. Terimakasih

Blog ini sedang dalam perbaikan

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Admin. Terimakasih

Wednesday, October 24, 2012

JENIS-JENIS FORMAT VIDEO

Macam-macam Format Video
JENIS-JENIS FORMAT VIDEO

Pada postingan sebelumya saya pernah membahas mengenai Format Audio. Untuk kali ini saya akan share mengenai Jenis-jenis Format Video. Banyak sekali tentunya Jenis-jenis Format Video, namun secara umum kita hanya sering menggunakan Format-format Video tertentu saja.

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuwan, produksi dan keamanan. Istilah video juga sering digunakan sebagai singkatan dari video tape, perekaman video, maupun pemutar video.
Format video yang diciptakan pada telepon selular tidak sama dengan format video VCD maupun DVD. Hal ini dikarenakan keterbatasan memori telepon selular dan sistem operasi yang berbeda.

Secara garis besar, format video yang berkembang saat ini dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu:
  • Video analog format encoding: NTSC, PAL, SECAM, RF, Composite Video, Component Video, S-Video, dan RGB. 2.
  • Video analog format kaset: Ampex, VERA (BBC), U-matic, Betamax, Betacam, Betacam SP, VHS, S-VHS, VHS-C, Video 2000, 8mm tape, dan Hi8.
  • Video digital format kaset: D1, D2, D3, D4, D5, Digital Betacam, Betacam IMX, D-VHS , DV, MiniDV, MicroMV, dan Digital8.
  • Disk optik format penyimpanan: VCD, DVD, dan LaserDisk.
  • Video digital terpilih format encoding: CCIR 601, MPEG-2, H.261. H.263. dan H.264.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, utamanya masalah video beberapa perusahaan mengembangkan format file video yang dapat dijalankan melalui komputer (Personal Computer) maupun laptop (notebook).
File video memiliki format yang berbeda-beda, bergantung pada aplikasi yang digunakan untuk menjalankannya (Player). Beberapa contoh format file video yang dapat dijalankan melalui komputer maupun notebook, yaitu :
  1. 3ivx : bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies (www.3ivx.com ). Teknologi intinya dioptimasi untuk arsitektur prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat steam audio AAC. Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL.Untuk membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video for windows dan untuk Directshow atau 3ivx Decoder.
  2. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) :merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.
  3. AVI ( Audio Video Interleaved ) : diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
  4. Divx : adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut dapat tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk video editing software.
  5. MJPEG ( Motion JPEG) : adalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar.
  6. MPEG : adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
    Standard-standard tersebut adalah :
    • MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.
    • MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
    • MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
    • MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
    • MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
    • MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.
    Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto ).
    MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR.
    MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
    MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4 
  7. Quicktime : adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI.
  8. RealVideo dan RealMedia : adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.
  9. WMV ( Windows Media Video ) : adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.
Oleh karena format file video bervariasi, tentunya berpengaruh pula pada aplikasi yang digunakan untuk menjalankan video tersebut. Sebuah aplikasi pemutar video tidak mampu menjalankan semua jenis format file video tersebut. Hal ini dikarenakan perusahaan yang mengembangkannya juga berbeda-beda.
OK, untuk kali ini itu saja, terimakasih sudah berkunjung ke Blog ini...!!
Wassalaamu'alaikum... 

..dari berbagai sumber

Share:

Monday, October 22, 2012

AURORA ANIMATION MAKER 3D

AURORA ANIMATION MAKER 3D

Assalaamu'alaikum....
Agan-agan semua yang baik hati....., ketemu kembali ama ane... :). Kali ini ane akan sedikit share mengenai salah satu software Multimedia yang cukup bagus....!! Software yang satu ini boleh agan coba, namanya "AURORA ANIMATION MAKER 3D".
Software yang cocok bagi agan-agan maniak multimedia, agan bisa gunakan untuk kebutuhan multimedia agan, misalnya saja : Untuk Bumper In/Out Film, Animasi, Video Klip, dan masih banyak yang lainya. kalo agan beli softwarenya ini di kisaran $49,95 atau kalo di rupiahkan di kisaran Rp. 479,769. tapi di sini ane kasih kemudahan buat agan-agan yang pengen coba, agan bisa dapatkan di sini secara Full Version. he..e..e.
OK, kita langsung saja; untuk mendapatkan software ini agan bisa download di sini : AURORA ANIMATION MAKER 3D.
Mudah-mudahan ada manfaat gan...., untuk tutorialnya ntar ane posting di lain kesempatan, udah ngantuk nih..... :D
Oia, pembaca yang baik, jangan lupa isi buku tamu y.... :)

Wassalaamu'alaikum...






Share:

Sunday, October 21, 2012

JENIS-JENIS KERTAS OFFSET & DIGITAL PRINTING



JENIS KERTAS OFFSET & DIGITAL PRINTING

Assalamu'alaikum....
Gimana kabar agan-agan semua...??? mudah-mudahan z pada sehat wal'afiat semua. Amin...

Sedikit mau berbagai saja, tentunya agan-agan semua mengenal dengan yang namanya kertas, fungsinya memang sungguh luar biasa, dari mulai untuk bungkus GORENGAN... he.e..e  sampai di gunakan untuk bungkus-bungkus yang lainnya...!!
OK, supaya gak terlalu banyak cerita kita simak saja... ;

Agan-agan tentunya udah pada pernah menggunakan kertas, terutama dalam dunia Percatakan, Digital Printing misalnya, kertas ini sangat di perlukan dalam proses pencetakannya, namun terkadag kita di sulitkan di dalam memilih jenis kertasnya, di sini ada beberapa jenis kertas, baik dari jenis kertas untuk OFFSET ataupun DIGITAL PRINTING.

Kita mulai dari beberapa jenis kertas yang biasa digunakan untuk OFFSET :
 
1. HVS  
Bahan kertasnya ini agak kasar ,umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet, juga biasanya dipakai untuk pembuatan tabloid dan buku tulis. Kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (cthnya : kertas paperone,Gold, dsb). Umumnya gramatur yang dipakai 70gr, 80gr dan 100gr.

2. Art/Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi doff(matt). Selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus gramasi yang umum dipakai 100g, 120gr , 150gr.

3. Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal.
Banyak digunakan untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, co profile,brosur, dan cetakan lainnyayang membutuhkan kertas agak tebal.
Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan.
Gramasi yang umum dipakai 190g, 210gr , 230gr , 260gr , 310gr , 360gr.

4. Duplex (Coated)
Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. sisi depan putih, sisi belakangnya abu-abu. jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box. karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr , 270gr , 310gr, 350gr, 400gr .

5. CWb/Duplex Putih
Sama seperti duplex cuma bedanya bagian dalamnya putih,sehingga kelihatan lebih bersih. Banyak digunakan untuk box - box makanan.Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.

6. Ivory
Bahan ivory ini hampir sama seperti art karton, 2 sisinya putih, cuma ngak seputih art karton. Yang membedakan kalo art karton 2 sisinya licin. ivory cuma 1 sisi yang licin, mirip cwb cuma lebih halus cwb. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr,250gr,270gr, 300gr,350gr.

7. Samson Kraft
warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaannya kasar. Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag(khususnya untuk distro jeans) karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna aja. Gramasi yang umum di gunakan 150gr , 220gr(kartoon).

8. Bw/BC/Linen Jepang/Concord
kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat / sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya cuma tersedia 1 macam, misnya 220gr-250gr.

9. Jasmine
Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan. kertasnya agak gliter2x warna kuning. Gramasinya umumnya cuma 1 ukuran.

10.Corugated (Gelombang)
Sesuai namanya, corugated ini karton gelombang. (seperti box indomie, dibagian dalamnya ada gelombang). Box ini kalo di cetak, umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel pake duplex, kraft atau hvs.
Jadi kalo dicetak fullcolor , dicetak dulu di bahan lain baru nanti di tempel.
untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).
 
Sebetulnya masih banyak gan, tapi ane itu share yang sering banyak orang menggunakan aja,,, :)

Nah, kalo yang ini yang biasa sering digunakan untuk DIGITAL PRINTING :
Mungkin bisa di kategorikan ke jenis kertas Foto.. :)

1. Matte / Doff Paper
Sangat mudah menyerap tinta dan sangat flexible, terlebih tak memantulkan cahaya.

2. Sublime Paper
Tipe ini bukan digunakan untuk mencetak foto bingkai, akan tetapi kertas ini hanya digunakan sebagai mediator transfer gambar ke t-shirt (kaos).

3. Double-Side Paper;
Kertas jenis ini dapat digunakan untuk mencetak foto pada kedua sisinya (depan dan belakang), cocok untuk famplet.

4. Fiber Matte
Kertas jenis ini paling tahan lama, karana menggunakan pH netral (Archival paper).

5. Premium Glossy Foto Paper
Jenis ini biasa disebut oleh para user sebagai high glossy, jenis ini juga mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap, sangat cocok untuk mencetak foto dengan resolusi tinggi.

6. Sticker Glossy Foto Paper / Vinil
Kerap kita temui sticker dengan kertas dasar putih dan mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak foto dengan resolusi tinggi.

7. Laster Foto Paper
Jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan documenter, karna cukup awet bahkan bisa bertahan hinga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff serta sangat cocok untuk mencetak foto dengan resolusi tinggi.

8. Glossy Foto Paper
Karakter kertas yang mengkilap, memantulkan cahaya, permukaan yang lebih lengket terhadap kaca pigura dan putih mampu menghasilkan cetakan standar.

9. Canvas Paper
Gunakan jenis kertas ini untuk menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan.

10. Inkjet Paper
Kertas jenis ini kurang cocok untuk keperluan digital foto printing, karna kertas jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis. Semisal untuk mencetak sketsa gambar.

11. Metallic Paper
Layaknya tipe glossy namun lebih mengkilap lagi dan ada sedikit warna keemasan metallic. Kertas jenis ini mempunyai permukaan yang cukup halus.

12. Laminating Paper
Pada kertas jenis ini terdapat selaput plastic atau sejenisnya yang menutupi kertas.

13. Silky Paper
Kertas jenis ini mempunyai permukaan yang lembut namun tidak mengkilat. Daya lekat tinta cukup baik sehingga tinta tak mudah berpendar.

OK, mungkin untuk kali ini sampai di sini dulu gan,, sampai jumpa di lain kesempatan..... :)
Wassalam......
Share:

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Alamat Kami

SADRAMMEDIA

Jl. Letkol Basir Surya

Lawang Condong Rt/Rw 002/001

Kel. Setianagara Kec. Cibeureum

Kota Tasikmalaya (46196)

Prov. Jawa Barat - Indonesia

Pages

Support

Ingin membuat Undangan yang Menarik, Terkini dan Berbeda?

Kami akan membuatkannya yang terbaik untuk Anda!

1. Undangan Berbasis Image Digital

2. Undangan Berbasis WEB

3. Undangan Berbasis Video Animasi

Hubungi Kami langsung Disini !